Seni dalam berumah Tangga
Rumah tangga merupakan suatu kelompok manusia yang berada dalam sebuah ikatan bernama keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak. Tentunya dalam membangun rumah tangga hingga menjadi keluarga harus memiliki komitmen yang kuat dan kerja sama yang terkoordinir dimana hal ini membutuhkan seorang pemimpin. Ini lah yang menjadi alasan megapa suami merupakan kepala keluarga karena untuk mencapai suatu tujuan yang besar tentulah sangat dibutuhkan pemimpin serta anggota keluarga yang ikut berjuang bersama.
Sebelum berumah tangga Hal utama yang perlu kita persiapkan adalah siapa yang akan menjadi pemimpin dan anggota kelurga kita. Untuk itu memahami sifat/ karakter serta prinsip hidup calon pasangan adalah hal yang utama, karena rumah tangga bukanlah hal yang mudah untuk dijalani.
Pernikahan bukan suatu perlombaan yang harus adu cepat, bukan pula sebatas melepas status lajang. Banyak hal yang akan berubah setelah anda berubah status sebagai suami atau isteri mulai dari memperhatikan tanggung jawab serta hak untuk pasangan anda. Namun banyak juga kebahagiaan yang dapat kita rasakan setelah kita berumah tangga, dengan catatan 2 S ( Sabar dan Syukur ). Untuk mencapai 2 S ini kita perlu seni dalam berumah tangga. Berikut adalah beberapa seni dalam berumah tangga :
Hal ini sepintas terlihat sepele, padahal kata Terima Kasih dan Maaf memiliki pengaruh besar terhadap psikologi manusia. Yang mungkin tadinya kesal, kecewa, bosan dan lain-lain akan melegakan, menumbuhkan rasa kasih dan sayang serta dirinya merasa dianggap
Coba mulailah ajak pasangan untuk mengingat awal pertama pertemuan kalian, dan tanyalah padanya apa yang ia rasakan pada saat itu, lalu biarkan ia bercerita, setelah itu tanyakan padanya apa yang ia rindukan? Bisa jadi kamu tidak semenarik dulu. Lalu cari solusi bersama, hal ini berlaku pada kedua berlah pihak ya
Komentar
Posting Komentar